Perempuan yang sedang datang bulan/haid
sebaiknya membatasi diri dalam melakukan aktivitas tertentu, salah
satunya berhubungan seks. Selain tidak nyaman, risiko lain yang lebih
fatal adalah bisa menyumbat aliran darah yang menuju jantung.
Pakar
seksologi dari Universitas Tarumanegara, Dr Andri Wanananda MS
menyarankan agar hubungan seks dilakukan ketika haid atau datang bulan
sudah benar-benar bersih. Tidak adanya bercak darah yang keluar
menandakan sudah tidak ada celah pada pembuluh darah di dinding rahim.
"Hal
ini untuk mencegah terjadinya emboli udara yaitu gelembung udara yang
masuk pembuluh darah serta bisa menyumbat pembuluh-pembuluh darah pada
organ-organ vital, antara lain jantung dan paru-paru," kata Dr Andri
dalam konsultasi kesehatan di detikHealth.
Gelembung udara bisa
masuk ke aliran darah karena saat menstruasi terdapat pembuluh darah
yang terbuka akibat meluruhnya dinding rahim. Celah yang terbuka ini
bisa dimasuki gelembung udara, yang terbentuk ketika terjadi penetrasi
oleh penis ke liang vagina.
Ketika terbawa oleh aliran darah,
gelembung tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah. Dampaknya
bisa fatal jika pembuluh darah tersebut menuju ke organ penting seperti
jantung dan paru-paru, sebab kegagalan fungsi pada organ tersebut bisa
memicu kematian.
Selain risiko penyumbatan pembuluh darah, bahaya lain yang mengancam ketika berhubungan seks saat haid adalah sebagai berikut:
1. Endometriosis
Saat
orgasme, rahim akan berkontraksi sehingga darah kotor dari menstruasi
bisa masuk lagi ke dalam perut melalui sel telur. Kondisi ini bisa
menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.
2. Infeksi
Hubungan
seksual saat dinding rahim meluruh biasanya akan menimbulkan luka.
Sperma maupun darah kotor yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh
dan menyebabkan infeksi.
3. Luka atau trauma di mulut rahim
Infeksi
yang terjadi akibat hubungan seks saat haid bisa memicu trauma pada
mulut rahim. Salah satu akibatnya adalah rasa sakit dan mulas, serta
keluarnya cairan putih kehijauan atau kecoklatan setiap hari.
sumber : http://health.detik.com..
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar