Di perbatasan Bengkulu-Sumatera Selatan,
terdapat danau yang berwarna merah menyerupai darah. Danau ini
ditemukan sekitar tahun 2010 oleh warga yang sedang melakukan ekspedisi
ke kawasan hutan dan bukit Rimbacandi.
Pemandangan danau ini memang indah
dengan warnanya yang merah, namun jika kamu mengambil airnya di tangan
atau gayung, warna air tersebut menjadi bening tak berwarna. Pada malam
hari danau ini juga tercium aroma pandan. Anehnya di sekitar danau ini
tidak terdapat tetumbuhan pandan.
Selain Danau yang berwarna merah,
terdapat juga satwa langka berupa kelabang raksasa berukuran lebar 30 cm
dan panjangnya 50 cm, burung raksasa, serta kerbau yang telinganya
dipenuhi sarang lebah. Namun lebih ajaibnya, rata-rata hewan di tempat
ini jinak.Walaupun satwa ini liar, tidak di perbolehkan mengeluarkan
suara atau berbicara supaya aneka hewan tersebut tidak lari.
Untuk mencapai ke danau ini, kamu bisa
membutuhkan waktu sekitar dua hari dengan berjalan kaki melewati kawasan
hutan dan bukit Rimbacandi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo
Selatan.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar