
1. Payudara Membengkak dan Empuk
Salah satu tanda dari kehamilan
adalah payudara terasa sedikit sensitive dan sakit yang di akibatkan
meningkatnya kadar hormon. Dibandingkan saat mengalami menstruasi, rasa
sakit yang dialami biasanya akan lebih sakit. Secara signifikan
ketidaknyamanan ini akan berkurang setelah trimester karena perubahan
hormon yang mengakibatkan tubuh bisa menyesuaikan diri.
2. Cepat Merasa Lelah
Seseorang seringkali merasa
lelah secara tiba-tiba pada kehamilan di trimester pertama, mungkin
diakibatkan oleh kadar hormon progesterone yang meningkat secara cepat.
Namun, setelah mencapai trimester kedua perempuan hamil akan merasa
lebih energik.
3. Ada Sedikit Pendarahan
Sekitar 6-12 hari setelah
berhubungan, ada beberapa perempuan yang mengalami sedikit pendarahan di
vagina. Penyebab dari pendarahan ini karena sel telur yang dibuahi
memasuki lapisan rahim. Contoh, adanya bercak darah, merah muda atau
hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan dan pendarahan ini terjadi
sangat ringan.
4. Mengalami Mual dan Muntah
Setelah 1 bulan melakukan
hubungan suami istri, perempuan biasanya akan mengalami mual dan muntah
di pagi hari. Rasa mual dan muntah ini untuk wanita yang sedang hamil
tidak hanya terjadi di pagi hari namun di siang hari atau malam hari
juga dapat terjadi.
5. Meningkatnya Kepekaan Terhadap Bau-Bauan
Ada beberapa perempuan yang
cenderung merasa jijik dengan bau tertentu seperti parfum, kopi, atau
dari aroma makanan yang sebelumnya juga disukai oleh perempuan itu. Bau
tersebut dapat memicu reaksi refleks muntah.
6. Perut Kembung
Saat awal kehamilan terjadi
perubahan hormon yang dapat membuat perut seseorang terasa kembung,
sangat mirip seperti pada saat perempuan belum datang masa periode
menstruasinya.
7. Sering Buang Air Kecil
Sepanjang waktu perempuan yang
hamil sering buang air kecil, hal ini dikarenakan jumlah darah dan
cairan selama hamil meningkat dan mengakibatkan adanya cairan tambahan
yang diproses oleh kandung kemih dan ginjal.
8. Telatnya Jadwal Menstruasi
Sebelum tanda yang lain muncul,
seseorang yang periode menstruasinya lancar akan melakukan tes
kehamilan. Tetapi bila periode menstruasinya tidak teratur, maka
beberapa gejala yang ada di atas dapat dijadikan petunjuk bahwa Anda
akan telat mendapatkan periode menstruasi.
9. Suhu Basal Tubuh Tetap Tinggi
Yang dimaksud dari suhu basal
tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat Anda bangun tidur dan
masih di tempat tidur, serta belum melakukan aktivitas apapun.
Gunakanlah thermometer yang diletakan di bawah lidah untuk mengukurnya.
Jika selama 18 hari berturut-turut suhu basal Anda tetap tinggi maka
ada kemungkinan Anda hamil.
10. Menggunakan Tes Kehamilan
Untuk mengetahui tanda
kehamilan, Anda dapat menggunakan salah satu tes yang bisa dibilang
akurat yaitu dengan menggunakan alat tes kehamilan. Paling baik untuk
penggunaan alat tes kehamilan yaitu sekitar satu minggu setelah telat
mendapatkan menstruasi. Apabila hasilnya negative tapi tanda-tanda di
atas tetap ada, cobalah Anda ulangi beberapa hari kemudian.
11. Tidak Lagi Mendapat Haid atau Menstruasi Pada Bulan Berjalan
Agar Anda dapat mengetahui usia
kehamilan dan perkiraan waktu persalinan Anda, maka Anda perlu
mengetahui secara pasti waktu hari pertama datangnya haid. Perlu Anda
ketahui juga bahwa haid yang tidak tepat juga dapat disebabkan oleh
hal-hal lain.
Tanda kehamilan
setiap wanita sangat bervariasi. Ada yang sangat berat, tetapi ada juga
yang tidak mengalami keluhan sama sekali. Jadi, apabila ciri-ciri
kehamilan belum ada, sebaiknya Anda perlu melakukan tes lain.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar