
1. Dari segi warna. Terlihat
daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi (lihat
gambar) warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan
ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan
biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau kamuflase ini
dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air. Selain itu, ada bagian
tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi
sehingga sangat sulit membedakannya.
2. Dari segi serat. daging
Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi,
serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.
Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat
renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan
bersama
3. Dari penampakkan lemak.
Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi,
serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.
Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat
renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan
bersama
4. Dari penampakkan bentuk.
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan
daging babi yang lembek dan mudah diregangkan Melalui perbedaan ini
sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata
antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah
di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga
cukup sulit untuk diregangkan
5. Dari segi aroma. Terdapat
sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas
tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah
kita ketahui. Segi bau inilah yang "menurut pak Joko" sebenarnya senjata
paling ampuh untuk membedakan antar kedua daging ini. Karena walaupun
warna telah dikamuflase dan dicampur antar keduanya, namun aroma kedua
daging ini tetap dapat dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui
aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang
perbedaannya tidak terlalu signifikan.
6. Karakteristik secara Umum.
Secara umum karakteristk daging babi ternak dan babi hutan (celeng)
mirip satu sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yang
cukup banyak dengan daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging
tersebut telah dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dengan darah
sapi, keduanya (daging babi dan sapi) menjadi sangat sulit untuk
dibedakan. Penjualan daging babi oplosan merupakan kegiatan yang ilegal,
sehingga biasanya daging ini tidak didisplay di meja penjualan. Daging
ini biasanya dikeluarkan ketika ada pembeli yang menanyakan, “apakah ada
daging murah pak?” sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual
yang menjual daging dengan harga “miring”. Sifat yang lain juga adalah
lokasi penjualan yang biasanya ditempat yang gelap dan cukup terpisah
dari yang lainnya supaya daging tidak menjadi pusat perhatian orang
banyak. (terselubung) Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar