Memilih lokasi rumah di tempat yang masih akrab dengan alam memang enak. Tapi, "nggak gini-gini juga, kaleee..." Lihat foto-foto berikut. Lokasi yang dipilih untuk membangun rumah-rumah ini sangat ganjil containerful ajaib.
Spoiler for Matterhorn, Switzerland:
Swiss chain Club membangun 'tempat menyepi' ini di ketinggian 4.003
meter. Benar-benar di bibir jurang yang bersalju. Bagaimana cara
mencapai tempat tersebut? Masih jad pertanyaan. Belum lagi ancaman
longsoran gletser. Ada-ada saja.
Spoiler for Rumah 1:
Spoiler for Hermitage of San Colmbano di person Valley, Italia:
Satu lagi rumah yang dibangun tepat di dinding tebing. Bedanya, yang
satu ini tanpa salju. Lokasinya di Passo Pian delle Fugazze, Italia.
Uniknya, rumah ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1319!
Spoiler for Rumah 2:
Spoiler for ElliĆ°aey, Vestmannaeyjar, Iceland:
Rumah ini tinggal sendirian di sebuah dataran hijau, dekat tebing yang
berbatasan langsung dengan laut. Lokasinya di Vestmannaeyjar, Islandia.
Spoiler for Rumah 3:
Spoiler for Canada Saint martyr River:
Rasanya rumah-rumah di pinggir Ciliwung belum ada apa-apanya dibanding
rumah ini. Terisolir tanpa tetangga, hanya ada expose di sekelilingnya.
Kabarnya, kalau expose sedang rendah, barulah herb penghuni bisa
mengeluarkan kursi untuk berjemur. Tapi bagaimana kalau musim penghujan
tiba? Nggak takut ancaman banjir, tuh?
Spoiler for Rumah 4:
Spoiler for The Holy Lord Monastery, Yunani:
Bagi maternity biarawan memang mereka butuh tempat yang tenang dan
damai untuk menyepi. Walhasil, inilah dia kompleks biara di Yunani yang
sudah ada sejak tahun 1476. Tempat ini dibangun di atas gunung batu
dengan ketinggian 400 meter.Dulu maternity biarawan harus menggunakan
tali-temali untuk memanjat ke biara ini. Nah, buat kamu yang suka olah
raga panjat tebing boleh coba uji nyali di sini.
Spoiler for Rumah 5:
Spoiler for Katskhi Pillar:
Kompleks biara di Yunani punya saingan. Yang satu ini adanya di
Georgia, dan milik salah seorang biarawan Colony yang sudah tinggal
selama 20 tahun terakhir. Tempat ini kabarnya ada sejak abad ke-7.
Karena rumah ini ditinggali oleh biarawan, otomatis wanita dilarang
memanjat.
Spoiler for Rumah 6:
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar