1. Pulau Komodo memiliki hewan prasejarah yang masih hidup
Hewan-hewan prasejarah yang naga, lebih dikenal sebagai komodo. Berdasarkan penelitian, naga prasejarah punah sejak 30 juta tahun lalu. Tapi ternyata di pulau komodo Anda dapat menemukan hewan prasejarah yang masih hidup dan mampu bertahan sampai saat ini. Komodo termasuk hewan yang terancam punah, dengan populasi kurang dari 4000 ekor.
Hewan-hewan prasejarah yang naga, lebih dikenal sebagai komodo. Berdasarkan penelitian, naga prasejarah punah sejak 30 juta tahun lalu. Tapi ternyata di pulau komodo Anda dapat menemukan hewan prasejarah yang masih hidup dan mampu bertahan sampai saat ini. Komodo termasuk hewan yang terancam punah, dengan populasi kurang dari 4000 ekor.
2. Ketiadaan fosil di Pulau Komodo
Pertengahan abad ke-20 ditemukan fosil hewan yang menyerupai naga di Australia. Ini berarti bahwa naga pernah hidup di daratan Australia di masa prasejarah. Namun para peneliti masih bingung dengan hubungan dengan Pulau Komodo dengan fosil di Australia, sementara di Pulau Komodo tidak ditemukan fosil sama sekali. Meski sejarah geologi bumi menunjukkan bahwa Australia dan beberapa kepulauan Indonesia adalah satu lempeng, namun Pulau Komodo diperkirakan terbentuk sekitar 1 juta tahun yang lalu.
Pertengahan abad ke-20 ditemukan fosil hewan yang menyerupai naga di Australia. Ini berarti bahwa naga pernah hidup di daratan Australia di masa prasejarah. Namun para peneliti masih bingung dengan hubungan dengan Pulau Komodo dengan fosil di Australia, sementara di Pulau Komodo tidak ditemukan fosil sama sekali. Meski sejarah geologi bumi menunjukkan bahwa Australia dan beberapa kepulauan Indonesia adalah satu lempeng, namun Pulau Komodo diperkirakan terbentuk sekitar 1 juta tahun yang lalu.
3. Komodo
adalah hewan yang lahir dari orangtua tunggal.
Komodo memiliki berat
70-100 kg dengan panjang tubuh 2-3 meter. Komodo adalah spesies reptil
terbesar di dunia
dengan lidah panjang, kuning dan bercabang. Dapat mendeteksi keberadaan
bangkai 4-9,5 kilometer. Komodo bisa berlari hingga 20 kilometer per
jam, berenang dengan baik dan dapat menyelam sedalam 4,5 meter dan
memanjat pohon. Komodo memiliki proses reproduksi yang unik, yang mampu
menghasilkan anak tanpa kehadiran laki-laki. Mereka mampu menghasilkan
telur tanpa proses pembuahan.
4.
Komodo hanya ditemukan di pulau Komodo dan pulau-pulau lain
di sekitar
Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Pandar. Komodo jarang ditemukan di
kebun binatang di seluruh dunia, karena memiliki hidup yang pendek jika
tempat perkembangbiakan. Naga ini memiliki usia hidup hingga 50 tahun.
5. Memiliki
campuran spesies hewan Asia-Australia.
Di pulau Komodo dan sekitarnya
ada 277 spesies hewan yang berasal dari campuran hewan Asia dan
Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung dan
37 spesies reptil. Bersama dengan naga, ada 25 spesies hewan darat dan
burung dilindungi.
6. Memiliki
perairan laut yang hangat dan dingin.
Pulau Komodo masuk ke dalam
kawasan wisata taman nasional Komodo. Pulau ini adalah tempat pertemuan
arus utara dan selatan. Perairan utara adalah perairan hangat yang
berasal dari Laut Banda dan Flores. Sebaliknya, perairan selatan adalah
perairan dingin dari arus Samudera Indonesia. Pertemuan dua perairan
menghasilkan ekosistem bawah laut yang kaya.
7. Keindahan Pemandangan laut
Ada terumbu karang di bawah perairan laut taman nasional pulau Komodo. Ada 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1000 spesies ikan. Ini adalah keindahan alam yang menarik banyak penyelam dan wisatawan untuk berenang diperairan ini.
Ada terumbu karang di bawah perairan laut taman nasional pulau Komodo. Ada 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1000 spesies ikan. Ini adalah keindahan alam yang menarik banyak penyelam dan wisatawan untuk berenang diperairan ini.
http://surgaberita.blogspot.com/2011/11/7-fakta-tentang-pulau-komodo-yang-harus.html
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar